1. SEJARAH CMS DRUPAL
Drupal adalah salah satu CMS (Content
Management System) yang cukup populer. Sejarah asal mula munculnya CMS
Drupal ini diawali oleh Dries Buytaert, (lahir di Belgia, 19
Nopember 1978), seorang PhD dalam Ilmu Komputer pada 27 Januari 2008 pada
Universitas Ghent, membangun Drupal hampir tanpa sengaja yang dimulai sekitar
tahun 1998 dan 1999.
Saat belajar di kampus dengan
kawan-kawannya, Dries belajar dengan menggunakan internet nirkabel.
Bersama-sama mereka mencoba membangun jaringan lokal (Local Area Network, LAN). Karena dibutuhkan banyaknya komunikasi dan pertukaran informasi
dalam proyek LAN tersebut, Dries memutuskan untuk membuat aplikasi Forum
Diskusi. “Forum Diskusi” ini bisa diakses lewat LAN mereka dan setelah Dries
lulus, diputuskannya untuk memindahkan “Forum Diskusi” tadi ke internet dengan
sebuah situs.
Awalnya Dries ingin mendaftarkan
situs dalam Bahasa Belanda “Dorpje” yang berarti “desa kecil”. Saat
mendaftarkan domain Dries salah mengetikkan domain dan mengisinya dengan
“Drop”, bukan Dorpje seperti yang diinginkan sebelumnya. Tapi kemudian dia mempertahankan
nama tersebut karena belum ada yang memiliki. Jadi situs internet pertama yang
menggunakan versi online Drupal adalah Drop.org. Sekitar satu tahun kemudian,
sekitar tahun 2000 atau 2001, Dries mendapatkan banyak ide dan fitur baru dari
orang lain yang tertarik dengan “Papan Pesan” buatannya itu. Dries kemudian
melakukan penelitian pada pasokan RSS, Moderasi Konten dan teknologi internet
lain.
Saat ketertarikan pada softwarenya
berkembang, permintaan akan fitur baru juga bertambah. Dries memutuskan
softwarenya menjadi open source supaya komunitas bisa bereksperimen sendiri
dengan software tersebut, dan dia tetap memiliki waktu sendiri dalam eksperimen
dan pengembangan. Saat itulah kemudian “Papan Diskusi”nya menjadi Software Open
Source “Drupal”. Drupal sendiri merupakan produk dari beberapa kejadian yang
tidak diduga
Salah satu kejadian tersebut
berhubungan dengan situs Kerneltrap.org yang dikelola Jeremy Andrews. Dries
mengirimi Jeremy email dan menyarankannya menggunakan Drupal pada situsnya. Keduanya
kemudian bekerja sama untuk menangani lonjakan trafik internet yang tak
terduga. Dari hasil kolaborasi tersebut, Jeremy membuat beberapa modul dan
menulis beberapa artikel tentang modul Drupalnya dan cara kerja Drupal. Dia
fokus pada karakteristik teknis Drupal. Inilah yang kemudian membawa banyak
ketertarikan komunitas internet atas Drupal.
Drupal terus berkembang dan Drupal.org,
situs utama Drupal yang kini memiliki lebih dari 350.000 anggota, menyediakan
dukungan dan dokumentasi untuk implementasi Drupal. Jutaan salinan software ini
sudah diunduh sejak dirilis. Drupal.org didaftarkan pada tanggal 26 April 2001.
2. PENGERTIAN DRUPAL
Drupal adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah
lisensi GPL, Pengembangan dan perawatannya
dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia.
Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas juga,
sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk
mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada
website.
Sekarang lanjut ke topik utama posting ini. Ada beberapa
alasan mengapa Drupal ini bisa menjadi yang terbaik tahun 2008, sangat populer
sampai saat ini sehingga runner up 2010, dan saya bilang CMS terunik.
1. Sistem Taksonomi
Drupal memiliki kelebihan dalam membuat sistem kategori dan
klasifikasi yang sangat kompleks. Ini adalah salah satu kefleksibelan CMS ini.
Pada Drupal terdapat istilah node yang mengacu pada semua konten yang ada.
Kelebihan ini sangat membantu website yang mengutamakan konten sebagai nilai
jualnya seperti situs portal berita.
2. Dukungan Database
Tidak hanya mendukung MySQL yang biasa digunakan
CMS lainnya, Drupal juga mendukung PostgreSQL
dan MS SQL. Sehingga menambah opsi lain dalam
memilih software RDBMS.
3. Ringan
Bila dibandingkan dengan ukuran Joomla yang bisa
mencapai 6,5 MB dan ketika diekstrak bisa mencapai 10 MB, atau wordpress yang
berukuran 2,3 MB lalu ketika diekstrak menjadi sekitar 5 MB, Drupal sangat jauh
lebih ringan. Drupal hanya berkisar diukuran 1 MB dan 3,3 MB saat
diekstrak. Imbasnya ada pada kecepatan server untuk mengeksekusi perintah –
perintah menjadi lebih ringan. Dan dengan file yang sangat sedikit juga mempermudah
dalam perbaikan bug dan kinerja website nantinya.
4. Fitur Modular
Pada Drupal setiap penambahan fitur modul dan bloknya akan
menambah sistem yang ada. Berbeda dengan CMS lain yang kadang menambah fitur
yang sudah ada tetapi sedikit berbeda saja.
5. Development yang cepat
Dikatakan bahwa kecepatan keluarnya versi terbaru dari
drupal adalah yang tercepat. Menurut saya kecepatan Drupal saat ini tengah
bersaing dengan kecepatan pengembangan WordPress. Namun developernya berpendapat bahwa setiap
update Drupal akan selalu menambahkan fitur yang setara dengan major version
(biasanya minor version hanya perbaikan bug saja tanpa adanya fitur baru).
6. Multisite
Inilah satu fitur yang hanya ada di Drupal. User dapat
membuat website anak di bawah website induk yang telah dibuat. Sangat menarik,
misalnya anggota website bisa membuat websitenya sendiri – sendiri. Untuk
update, kita hanya perlu mengupgrade website induknya saja. Lalu website –
website anak akan mengikuti perkembangan website induknya.
7. Klasifikasi User
Pada drupal dimungkinkan untuk pengaturan user yang
kompleks. Misalnya seorang user bertugas untuk menulis dan mengedit,
tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengedit tulisan user lain.
8. Forum
Tidak perlu menambahkan modul dari luar, fitur forum sudah
satu paket dalam installasi Drupal.
9. Tracker
Drupal memiliki fitur untuk menampilkan apa saja yang pernah
ditulis atau dikirim oleh user tertentu. Pada website ini hanya dengan mengklik
“Tracker” maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar
yang pernah anda tulis. Drupal memang sudah memiliki fungsi tracker secara
default.
3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DRUPAL
Kelebihan
Drupal
Kekurangan
drupal
- Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template
- untuk melakukan setup pada server memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress atau joomla, otomatis dana yang dikeluarkan pasti lebih besar
4. CARA MENGINSATAL DRUPAL
Langkah-langkah
menginstal drupal yaitu sebagai berikut:
- Buat folder baru di C://xampp/htdocs dengan nama misalnya drupalku. Lalu Extract CMS Drupal di folder tersebut.
- Buka Browser anda lalu ketik http://localhost/phpmyadmin untuk membuat database baru , lalu ketik nama database terserah anda, disini misalnya fatimah , lalu klik Create untuk membuat database.
- Masih tetap di Browser, ketikan http://localhost/drupalku (nama folder baru yang kita buat sebelumnya).Pilih Standard (lihat lingkaran hijau pada gambar) kemudian Klik Save and Continue
- Pada bagian Choose language (seperti gambar dibawah ini) langsung saja Klik Save and continue.
- Pada bagian Verify Requirent Pilih Mysql, lalu isi Database name = fatimah (nama database yang dibuat pada langkah 2) Username = root, password tidak usah diisi (bila anda tidak memberi password pada xampp) Lalu klik Save and continue.
- Maka Proses instalasi sedang diproses, tunggu sampai selesai (lihat gambar dibawah ini)
- Setelah instalasi selesai maka akan muncul gambar seperti dibawah ini. Kemudian anda Isi site name dengan nama website anda, disini misalnya fatimah. Lalu email misal fatimah_fillah@yahoo.co.id ( email anda), username yaitu admin, password terserah anda. Lalu isi country = indonesia, timezone = Asia/Jakarta. Jangan lupa ceklis update notifications. Lalu Klik Save and continue.
- Setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, artinya Drupal CMS telah selesai diinstal pada PC/Laptop anda. Klik Visit your new site untuk melihat website yang anda buat.
- Kemudian akan muncul tampilan website yang anda buat. Untuk memperbagus tampilan atau mengisi konten dan lain-lain silahkan anda pelajari sendiri karena pada dasarnya drupal hampir sama dengan blogger.
NPM : 41155050140090
Mengenal Content Management System (CMS) DRUPAL
4/
5
Oleh
Unknown