Didunia ini ada beragam perusahaan CMS (Content Management System) atau sistem pengaturan konten sebuah situs web. Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya adalah WordPress, Drupal, Joomla!, ExpressionEngine, TextPattern, Radiant CMS, Cushy CMS, SilverStripe dan lain sebagainya.
Dari beragam perusahaan tersebut, 3 perusahaan yang
memiliki pengguna terbanyak adalah WordPress, Drupal dan Joomla!.
Jika dijelaskan, ketiga CMS diatas memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, secara keseluruhan juga
memiliki kemiripan.
WordPress dibuat khusus untuk membuat dan
mengelola blog atau situs web, pengkodean yang didasarkan pada bahasa
perograman PHP dan mySQL, mudah digunakan dan hadir dalam banyak pilihan tema
dan plugins, serta kapasitas ruang simpan data yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
Selain itu WordPress berbasis open
source yang artinya kode yang digunakan untuk membangun sistem ini dapat
dilhat oleh penggunanya dan mereka dapat melihat bagaimana cara kerja perangkat
lunak tersebut, dengan kata lain pengguna dapat menemukan kelemahan bahkan
memperbaiki atau mengembangkannya seijin dari perusahaan WordPress.
Joomla! memiliki tampilan yang sederhana
dan pengkodean yang didasarkan pada bahasa perograman PHP dan mySQL.
Drupal juga menggunakan sistem pengkodean
berbasin open source, cocok untuk situs web yang sederhana dan ingin
terlihat profesional serta tampilannya yang sederhana.
Jika kita berbicara peruntukannya, maka ketiga
CMS diatas juga memiliki peruntukan khusus tersendiri, yakni:
WordPress lebih diperuntukan untuk keperluan
blogging, dan tulis menulis artikel dengan cara yang sederhana dan mudah.
Sehingga pemula pun bisa mengoperasikan WordPress dengan baik.
Joomla! diperuntukkan bagi mereka yang belum
banyak menguasai teknik pemrograman atau web programming namun ingin
membuat situs web dengan performa yang mumpuni.
Drupal diperuntukan bagi mereka yang hobi
mengutak-atik situs web mereka menjadi situs web sesuka mereka karena memiliki
fleksibilitas kode pemrograman yang tinggi.
Jika dilihat dari uraian saya diatas, dapat diambil
kesimpulan kalau WordPress-lah yang menurut saya menjadi juara dibandingkan
dengan Joomla! dan Drupal. Selain itu, tahukah kalian bahwa 27% situs web yang
ada didunia ini menggunakan WordPress? Bisa dibayangkan ada berapa juta situs
web yang ditangani perusahaan CMS satu ini.
WordPress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber
terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog
engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan
MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open
source software). Selain sebagai blog, WordPress juga
mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk
dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah
penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama
WordPress diusulkan oleh Christine Selleck,
teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform
content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch,
dan lainnya.
Rilis terbaru WordPress adalah versi 4.8.1 (2
Agustus 2017). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.
Sejarah
nya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt
Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.
WordPress muncul pertama kali pada tahun 2003 hasil kerja
keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat
WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang
menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat
lunak sumber terbuka untuk blog.
WordPress.com dan WordPress.org
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu
WordPress.com dan WordPress.org.
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang
menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic.
Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan
instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna
WordPress.com tidak dapat mengubah template standar
yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori
apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang
disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer).
Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh
berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang
menguasai PHP, CSS dan skrip lain
yang menyertainya. WordPress dengan Bahasa
Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang
dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan
WordPress.org:
· WordPress.com:
untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat
website.
· WordPress.org:
untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau
ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Kelebihan-Kelemahan WordPress
WordPress merupakan salah satu CMS blog yang paling
digemari oleh para Blogger untuk membuat blog mereka. berikut adalah beberapa
keunggulan dari CMS WordPress :
§ Bersifat bebas ( free/gratis ) karena
dilisensikan di bawah lisensi GNU Public Licence.
§ Dapat digunakan secara offline ( tanpa
konrksi internet ) menggunakan web server yang di instal secara lokal.
§ Dapat di instal pada web hosting yang
mendukung penggunaa PHP dan MySQL. Versi PHP yang digunakan minimal adalah
versi 4.2 dan versi MySQL minimal adalah 3.23.x.
§ Mudah dikustomisasi.
§ Meneyediakan banyak theme dan plugin.
§ Mendukung proses pembuatan kategori dan
subkategori yang tidak terbatas.
§ Dapat melakukan sindikasi otomatis
dengan bantuan RSS dan Atom.
§ Menggunakan interface XML ROC (Remote
Procedure Call) untuk proses trackback dan remote posting.
§ Dapat diintegrasikan dengan posting
melalui email.
§ Support terhadap plugin dan theme (pengaturan
skin pada blog).
§ Mempunyai kemampuan untuk mengimpor
data dari MovableType, TextPattern, grayMetter, b2evolution dan Blogger yang
merupakan kelebihan utama WordPress. Pemakai WordPress juga dapat membuckup
semua posting untuk kepentingan keamanan dan menguploadnya kembali secara
mudah.
§ Mendukung dokumen dengan berbagai jenis
ekstansi dan mempunyai API (Application Program Interface) untuk meningkatkan
kemapuan WordPress.
§ Sangat mudah untuk melakukan proses
administrasi dan perawatan tanpa harus memiliki pengalaman dalam nge-Blog.
§ Fasilitas searching yang nyaman.
§ Proses publish konten secara instan.
§ Mendukung multi bahasa, termasuk Bahasa
Indonesia.
§ Mempunyai susunan panel administrasi
yang terbaik dengan segudang fiturnya.
§ Link manager untuk mempermudah proses
pembuatan link dengan blog atau situs lain.
Kelemahan
Blog dengan Menggunakan WordPress.com
Secara umum sebenarnya kelemahannya adalah kebalikan dari kelebihannya. Tapi pada sisi tertentu ada kelemahan khusus jika menggunakan wordpress.com sebagai platform blog gratisan:
Secara umum sebenarnya kelemahannya adalah kebalikan dari kelebihannya. Tapi pada sisi tertentu ada kelemahan khusus jika menggunakan wordpress.com sebagai platform blog gratisan:
Pertama: Tidak bisa mengatur halaman hosting
Karena wordpress.com adalah blog gratisan
yang sudah menyediakan layanan hosting yang juga gratis, maka anda tidak bisa
mengakses panel hostingnya. Bagaimana penagaturan dan sistem databasenya tidak
akan bisa anda lihat apalagi pelajari. Jika anda ingin membuat script PHP sendiri
untuk membuat form-form tertentu, jelas tidak bisa. Misalnya menjadikan blog
anda sebagai blog forum, situs member, dan sejenisnya tidak bisa. Singkatnya,
keleluasaan anda untuk mengoptimalkan blog seperti blog wordpress yang
menggunakan hosting sendiri yang berbayar tidak akan bisa.
Kedua: Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri
Karena hostingnya bukan milik anda, maka semua
konten dan status kepemilikan blog anda hanya bersifat semu, sama dengan engine
blog-blog gratisan lainnya (blogger.comdan multiply misalnya). Anda sebenarnya
hanya sebagai pengguna. Bukan pemilik mutlak atas blog anda. Karena jika
sewaktu-waktu ada kebijakan dari pihak wordpress.com, misalnya menghapus
konten blog anda, atau meniadakan layanan blog gratisan mereka, maka anda tidak
bisa berbuat apa-apa, meskipun sejauh ini hal itu belum terjadi. Berbeda dengan
jika anda menggunakan blog wordpress dengan hosting sendiri, dimana andalah
pemilik dan penguasa mutlak atas blog anda sendiri.
Ketiga: Tidak leluasa untuk menata tampilan blog
Halaman CSS (cascading style sheet) adalah halaman
yang sangat penting untuk mengatur script HTML untuk menata tampilan blog.
Dengan CSS itulah kita akan leluasa untuk mengutak-atiknya. Tapi pada wordpress.com fasilitas
ini tidak disediakan secara gratis. Anda baru bisa menggunakannya dengan
membayar. Sedangkan fitur template untuk mengatur tampilan sangat terbatas.
Hanya template-template tertentu dari pihak ketiga yang sudah menyediakan
fiturnya. Dan biasanya hanya bisa mengganti header dan sidebar. Setidaknya
itulah yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya pribadi.
Keempat: Tidak bisa menggunakan plugin
Plugin wordpress adalah sejenis aplikasi tampahan
yang sangat berguna untuk mengoptimalkan fungsi blog wordpress. Dan jumlahnya
sangat banyak, sudah mencapai belasan ribu saat saya menulis postingan ini.
Tapi tidak tersedia untuk blog yang menggunakan blog wordpress.com.
Kecuali jika anda menggunakan blog wordpress yang menggunakan hosting sendiri
(berbayar) baru bisa menggunakan semua plugin tersebut.
Kelima: Tidak menerima script iklan bisnis google
adsense
Sudah lazim dalam dunia blogging bahwa banyak
blogger akhirnya menjadikan blog sebagai mesin bisnis. Baik blog gratisan
apalagi yang berbayar. Dan kebanyakan bisnis internet dengan blog biasanya
menggunakan bisnis melalui iklan. Nah, salah satu bisnis iklan (PPC = Pay Par
Klik) yang paling popular di dunia adalah bisnis Google adsense, dimana untuk
menampilkan iklannya harus menggunakan script atau bahasa kode. Tapi hingga
tulisan ini saya luncurkan, setahu saya wordpress.com tidak bisa
menerimannya. Begitu juga dengan script-script iklan tertentu. Berbeda
dengan blogger.com yang memang milik google justru langsung built in
untuk bisnis google adsense.
Akan tetapi untuk bisnis lain tentu saja tetap bisa.
Misalnya bisnis paid review, bisnis ebook, dan lain-lain.
Lebih kurang itulah sejauh yang saya ketahui.
Akan tetapi bukan berarti kekurangan ini adalah sebuah cacat. Tapi hanya sebuah keterbatasan. Tapi tentu masih wajar, karena layanannya yang bersifat gratis. Dan kenyataannya tetap banyak digunakan para blogger di seluruh dunia. Dan terbukti wordpress.com adalah layanan blog gratis no.2 populer setelah blogger.com.
Akan tetapi bukan berarti kekurangan ini adalah sebuah cacat. Tapi hanya sebuah keterbatasan. Tapi tentu masih wajar, karena layanannya yang bersifat gratis. Dan kenyataannya tetap banyak digunakan para blogger di seluruh dunia. Dan terbukti wordpress.com adalah layanan blog gratis no.2 populer setelah blogger.com.
Versi rilis
Para pengembang inti WordPres saling berbagi
layaknya membuat komposisi musik jazz,
dan setiap rilis diberikan sebutan (nama) dalam rangka penghormatan kepada
para musisijazz tersebut
dengan segala penghormatan dan pujian. Namun ada tiga rilisan sebelum versi 1.0
yang tidak mereka beri sebutan dan hanya menyertakan versinya
saja. Berikut daftar versi, tanggal rilis dan nama sandi yang berasal dari
nama musisi jazz:
Versi | Nama sandi | Tanggal rilis | Catatan |
---|---|---|---|
0.7 | tidak ada | 27 Mei 2003 | Menggunakan struktur file yang sama seperti pendahulunya, b2/cafelog, dan melanjutkan penomoran dari rilis terakhirnya, 0.6.[12] |
1.2 | Mingus | 22 Mei 2004 | Dukungan untuk plugin ditambahkan. |
1.5 | Strayhorn | 17 Februari 2005 | Penambahan berbagai fitur penting, seperti kemampuan mengelola halaman statis dan sistem templat/tema. Pada perilisan ini juga disertai dengan tema baru (dengan nama sandi Kubrick)[13] yang didesain oleh Michael Heilemann. |
2.0 | Duke | 31 Desember 2005 | Perbaikan alat administrasi, penambahan alat pengunggahan gambar, mengeposkan tulisan lebih cepat, sistem impor ditingkatkan, dan berbagai perombakan untuk pengembang plugin.[14] |
2.1 | Ella | 22 Januari 2007 | Perbaikan masalah keamanan, antarmuka didesain ulang, peningkatan alat penyuntingan (termasuk mengintegrasikan pemeriksa ejaan dan penyimpanan otomatis), dan peningkatan opsi manajemen konten.[15] |
2.2 | Getz | 16 Mei 2007 | Penambahan dukungan widget untuk tema, pembaruan dukungan Atom feed, dan optimasi kecepatan.[16] |
2.3 | Dexter | 24 September 2007 | Penambahan sistem taksonomi baru untuk kategori, dan notifikasi pembaruan yang mudah, serta dukungan penuh Atom 1.0, dengan protokol penerbitan, dan perbaikan keamanan.[17] |
2.5 | Brecker | 29 Maret 2008 | Versi 2.4 dilewati, sehingga langsung melompat ke versi 2.5. Antarmuka administrasi sepenuhnya didesain ulang.[18] |
2.6 | Tyner | 15 Juli 2008 | Penambahan fitur-fitur baru yang membuat CMS WordPress lebih kuat: mulai versi ini perubahan setiap postingan dan halaman dapat dilacak dan mempermudah penulisan dari mana saja di web.[19] |
2.7 | Coltrane | 11 Desember 2008 | Antarmuka administrasi didesain ulang sepenuhnya, penambahan peningkatan otomatis dan penginstalan plugin dari dalam antarmuka administrasi.[20] |
2.8 | Baker | 10 Juni 2009 | Perbaikan kecepatan, penambahan penginstalan tema otomatis dari dalam antarmuka administrasi, memperkenalkan penyunting CodePress, dan pendesainan ulang antarmuka widget.[21] |
2.9 | Carmen | 19 Desember 2009 | Penambahan pengembalian global, penyuntingan gambar, pembaruan sejumlah plugin, dan banyak lagi yang lainnya.[22] |
3.0 | Thelonious | 17 Juni 2010 | Penambahan tema baru Antarmuka pemrograman aplikasi (API); Penggabungan WordPress dan WordPress MU, dan tema bawaan baru yang diberi nama "Twenty Ten".[23] |
3.1 | Reinhardt | 23 Februari 2011 | Penambahan Admin Bar, yang ditampilkan pada setiap halaman blog ketika admin telah masuk, dan juga penambahan Post Format. Hal ini mempermudah akses ke berbagai fungsi penting, seperti komentar dan pembaruan, dan banyak pembaruan lainnya.[24] |
3.2 | Gershwin | 4 Juli 2011 | Berfokus kepada pembuatan WordPress yang lebih cepat dan lebih ringan. Dirilis hanya berjarak empat bulan sejak perilisan versi 3.1, hal ini mencerminkan kecepatan pengembangan di komunitas WordPress. |
3.3 | Sonny | 12 Desember 2011 | Berfokus pada pembuatan WordPress yang ramah untuk pemula dan pengguna komputer tablet. |
3.4 | Green | 13 Juni 2012 | Berfokus kepada perbaikan kustomisasi tema, integrasi Twitter dan beberapa perubahan kecil. |
3.5 | Elvin | 11 Desember 2012 | Penambahan dukungan untuk Retina Display, pemilihan warna, tema baru: Twenty Twelve, perbaikan alur kerja gambar [25] |
3.6 | Oscar | 1 Agustus 2013 | Tema baru: Twenty Thirteen; Penambahan fitur administrasi - pembaruan UI format penulisan, perbaikan UI menu, pembaruan revisi, penyimpanan otomatis dan penguncian tulisan.[26] |
3.7 | Basie | 24 Oktober 2013 | Penambahan fitur pembaruan otomatis yang dapat bekerja di latar belakang. Pembaruan meteran kata sandi (password meter) yang dapat mengenali kesalahan umum dalam penggunaan kata sandi. Terjemahan versi lokal yang lebih lengkap dengan dukungan penambahan dan pembaruan bahasa yang tepat secara otomatis.[27] |
3.8 | Parker | 12 Desember 2013 | Peningkatan antarmuka administrasi; Desain responsif untuk perangkat seluler; Tipografi baru menggunakan Open Sans; Skema warna Admin, Desain ulang antarmuka manajemen; Dasbor utama yang sederhana; Tema baru "Twenty Fourteen".[28] |
3.9 | Smith | 16 April 2014 [29] | Fitur baru: live widget preview dan penginstall tema; membuat lebih siap keluara pada prime time.
Perbaikan UI saat mengedit foto dan saat bekerja dengan media dalam editor. Juga menambah beberapa pengaturan tampilan canggih untuk gambar
|
4.0 | Benny | 4 September 2014 [30] | Peningkatan manajemen media, embed-embed, menulis antarmuka, dan pencari Plugin. |
4.1 | Dinah | 18 December 2014 [31] | Banyak perbaikan selama beberapa minggu terakhir. Semula diduga, RC sudah selesai, namun jutaan pengguna dan ribuan plugin dan tema, sayang untuk dilewatkan. Kami berharap untuk kapal WordPress 4.1 pada hari Selasa, 16 Desember tetapi kami membutuhkan bantuan Anda untuk sampai ke sana. Jika Anda belum mencoba 4.1, kinilah waktunya ! (Silakan berpikir, tidak di situs hidupmu tanpa kamu berpetualang). |
Masa depan
Setelah merilis WordPress 3.0, Matt Mullenweg
memperbarui blog WordPress untuk memberitahu komunitas bahwa timnya akan
menghentikan siklus rilis dari perangkat lunak WordPress untuk fokus pada
perluasan dan peningkatan komunitas WordPress. WordPress 3.1 selanjutnya
dirilis pada Februari 2011. Dengan versi 3.2 yang dirilis 4 Juli 2011,
persyaratan versi PHP dan versi MySQL minimum dinaikkan.
WordPress dan WordCamp di Indonesia
WordCamp merupakan konferensi yang
fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan WordPress. WordCamp menjadi
acara resmi yang diselenggarakan oleh masyarakat pengguna WordPress.] Setiap
pengguna baik pengguna akhir (end user) maupun pengembang dapat berpartisipasi
dalam WordCamp. Semua saling berbagi ide, dan mengenal satu sama
lain. WordCamp terbuka bagi pengguna WordPress.com dan juga WordPress.org.
Valent Mustamin selaku salah satu
penyelenggara WordCamp 2010 di Indonesia menjelaskan bahwa berdasarkan data
WordPress, Jakarta memiliki
jumlah pengunjung halaman yang unik (unique visitor) sebanyak
5.971.919. Jakarta menjadi kota nomor satu di dunia untuk jumlah
pengunjung dan meningkat dibandingkan tahun 2009. Di bawah
Jakarta terdapat Sao Paulo dengan 3.627.353 pengunjung
unik ; London dengan
3.106.790; dan Meksiko dengan 2.388.013.
Sedangkan penggunaan Bahasa
Indonesia menempati peringkat ke-empat sebagai bahasa terbanyak yang
digunakan di platform penerbitan konten internet WordPress. Hingga Mei2013, sebanyak 3,5
persen konten yang ada di WordPress ditulis dalam bahasa Indonesia. Peringkat
pertama; bahasa Inggris mendominasi dengan 66 persen, lalu diiikuti bahasa
Spanyol sebesar 8,7 persen, dan bahasa Portugis 6,5 persen .
Pada Januari 2010,
WordPress merekam tingkat kunjungan ke situs WordPress di beberapa
negara. Posisi nomor satu masih ditempati oleh Amerika dengan
jumlah pengunjung halaman yang unik dengan 91.984.365, disusul dengan Brasil 22.379.967, Inggris dengan
13.593.967 dan Kanada dengan 10.896.310.
Sekian...
Terimakasih...
Nama: Indra Adhitia Nugraha
NPM: 41155050140024
Mengapa Harus Menggunakan WordPress?
4/
5
Oleh
Unknown