Kamis, 01 Februari 2018

Drupal: Pilihan CMS yang Tepat Selain Wordpress dan Joomla





Sebelum masuk pembahasan utama, marilah kita sedikit membahas tentang “APA SIH CMS ITU?”. CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Dimana user dapat dengan mudah memanage suatu konten dalam sebuh website, dengan CMS juga user dapat dipermudah dalam membuat website karena hanya perlu installasi saja, tampilan website sudah dikemas secara rapih dalam sebuah template, user juga dapat mendownload template tersebut secara gratis pada situs CMS tertentu atau situs pengembang CMS terkait.



                Ada ratusan CMS yang terkenal dan juga digunakan untuk membangun website-website populer di internet. Berdasarkan grafik diatas maka terlihat bahwa CMS yang paling sering digunakan atau yang sedang trend adalah Wordpress, Joomla, dan yang terakhir Drupal. Namun, pada artikel ini saya khusus hanya membahas tentang Drupal. 

     Pengertian CMS Drupal




Drupal adalah sebuah perangkat lunak CMS yang free dan open source yang didistribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya pun dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Drupal dapat diunduh secara free sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website.

Meskipun menurut beberapa pengembang Drupal dibilang cukup sulit untuk pengguna baru, namun dengan berbagai keunggulannya Drupal dapat dikatakan sebagai salah satu CMS terbaik. Bahkan kemampuannya tidak sekedar CMS, namun dengan API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai Framework dalam membangun aplikasi berbasis Web CMF.

Meski tak setenar WordPress namun Drupal juga termasuk salah satu jenis CMS yang sangat layak untuk dipertimbangkan, bila Anda ingin membangun sebuah situs web yang aman dan nyaman maka memilih Drupal sebagai pondasinya adalah pilihan yang  tepat. Drupal kini telah digunakan di jutaan website di seluruh dunia, termasuk Whitehouse.gov, World Economic Forum, Stanford University dan Examiner.com.

      Istilah-Istilah dalam Drupal
  • Node (Content), merupakan isi dari sebuah website yang dibangun menggunakan Drupal. Jenis isi website bisa bervariasi seperti blog, topik forum, gambar dan artikel.
  • Entity Type. Semacam wadah untuk menggabungkan beberapa field. Entity type berguna untuk menyimpan dan menampilkan data yang bisa berupa node, user profile atau jenis custom content lainnya.
  • Comment. Salah satu jenis content type bawaan Drupal. Setiap comment berpa posting tulisan dari user yang tergabung dalam sebuah Node.
  • Taxonomy, merupakan sistem pembagian jenis konten website. Module Taxonomy merupakan bawaan dari Drupal. Anda dapat menentukan Vocabulary dan menambahkan sejumlah Term di Vocabulary. Setiap vocabulary dapat dipasangkan pada Content Type, sehingga Node dapat dikelompokkan per kategori sesuai dengan keinginan.
  • User, merupakan entity yang mewakili pengguna website, terdiri dari username, password, role dan alamat email.
  • Module, merupakan kode program yang melengkapi fungsi dari Drupal. Module terdiri dari 3 kategori, yaitu :
  1.     Core Module : modul bawaan pada waktu kita mendownload Drupal, seperti Blog, Poll, Book, atau Taxonomy. 
  2. Contributed Module : modul yang dikembangkan dan dibuat oleh komunitas Drupal, kita dapat mendownload dan menginstall di website kita seperti Panel, Views, dan Path-auto. 
  3.     Custom Module : modul yang digunakaan bagi anda yang sudah terbiasa menggunakan bahasa pemrograman, dan mengerti alur dari Drupal dan Drupal API. 
  • Region, merupakan halaman website Drupal yang disusun didalam suatu area. Didalamnya terdapat header, footer, sidebar dan main-content.
  • Block, merupakan bagian-bagian kecil informasi yang diletakkan dalam region. Block dapat berisi berbagai macam konten seperti form, tulisan, gambar dan script.
  • Menu, berguna untuk mengarahkan user ke konten website. Diantaranya ada Main menu, Navigation menu, User menu, Management menu.
  • Theme, mengatur tampilan di website anda , bagaimana design website anda akan tampil seperti tampilan gambar, layout dan warna.
  • Views. Meskipun tidak semua website menggunakan module views, tetapi hampir sebagian besar website menyertakan views module.
  • Database, sebagai media penyimpanan informasi.
  • Path, merupakan alamat URL website saat anda mengunjungi website Drupal.

     Kelebihan Drupal
  • Drupal bersifat open source, yang bisa digunakan secara personal maupun group untuk mengatur berbagai jenis content.
  • Drupal didesain sebagai sebuah publishing system CMS yang memilik ciri khas sendiri, terutama dalam hal taksonomi. Kelebihan ini sangat membantu bagi website yang mengutamakan konten sebagai nilai jualnya.
  • Drupal memiliki dua konsep pengembangan yaitu Modular dan Extensible. Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat menambah fitur dari sebuah website.
  • Dukungan database. Drupal meminimalisasikan query database dan penggunaan resource, juga memperluas persyaratan server sehingga mempermudah penginstallan.
  • Kemudahan installasi. Drupal sudah menyediakan installasi dengan menggunakan Fantastico.
  • Search Engine Friendly (SEF). Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search engine sehingga website anda dapat menempati urutan atas dari hasil pencarian search engine.
  • Access Control List (ACL). Pada Drupal secara default hanya menyediakan 2 ACL saja, yaitu Anonymous dan Authenticated.
  • Cache Memory. Kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan Query ulang pada database tapi cukup dengan 1 Query saja.

      Kekurangan Drupal
  • Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS, karena tidak “Design Friendly”.
  • Untuk melakukan setup pada server memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan Wordpress ataupun Joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua :)


Artikel Terkait

Drupal: Pilihan CMS yang Tepat Selain Wordpress dan Joomla
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email