Mungkin ada dari kamu yang masih sama sekali belum tahu apa itu
WordPress? Pertama kali saya membaca berita di tabloid pada tahun 2007
saya juga memiliki pertanyaan yang sama.
Jawaban singkat dari pertanyaan Apa itu WordPress, WordPress adalah sebuah software/script yang bisa diinstall di server/hosting untuk membuat website, website apa saja!
Dan
untuk membuka wawasan, saya akan menulis lebih tentang berbagai
organisasi di balik WordPress. Karena saya jadi semakin cinta WordPress
dan membuat WPKamt.com setelah mengetahui siapa yang berkiprah di balik
layar. Bagaimana komunitasnya semakin besar hingga kini (tahun 2016)
menjadi platform yang dipakai 25% website di seluruh dunia ini.
Sejarah singkat WordPress
WordPress adalah sebuah software yang
bisa kamu gunakan untuk membuat website, baik web pribadi, situs portal
berita atau bahkan toko online sekalipun.
Tahun 2003
Matt Mullenweg
menemukan WordPress karena kebutuhannya akan sebuah software publishing
online. Saat itu b2 adalah salah satu software serupa yang telah
dihentikan pengembangannya. Maka Matt bersama dengan beberapa rekannya
melakukan
forking pada code b2 dan jadilah WordPress.
Beberapa
saat setelahnya, Movable Type, salah satu platform online publishing
lainnya menerapkan harga untuk penggunaannya, maka makin banyak orang
mencari alternatif yang gratis, WordPress adalah pilihan tepat saat itu.
Hingga saat ini WordPress berkembang sangat pesat dibawah perusahaan yang didirikan Matt, Automattic.Inc.
Automattic
Automattic
adalah induk dari beberapa produk yang berkaitan dengan web. Beberapa
software dan website penyedia layanan yang berkaitan dengan WordPress
berada di bawah payung Automattic. Dua yang paling signifikan dalam
perannya membesarkan WordPress adalah penyedia blog gratis dengan
WordPress yaitu WordPress.com dan website komunitas WordPress.org
WordPress.com
Kalau kamu ingin mengetahui seperti apakah WordPress itu, kamu bisa mengunjungi
WordPress.com dan mendaftar di sana. Kamu bisa mendapatkan sebuah blog dengan nama seperti
bloghebat.wordpress.com secara gratis. Jika tidak kamu bisa memilih nama lain seperti
bloghebat.com dengan biaya tahunan untuk domain dan hosting yang relatif mahal (disebut custom domain (domain mapping)/upgrade).
Pilihan
nama domain custom itu adalah salah satu usaha bisnis dari WordPress,
walaupun WordPress adalah sebuah software yang 100% gratis, open source,
tapi untuk pengembangannya pasti juga diperlukan biaya.
WordPress.com
adalah salah satu sumber penghasilan untuk mendukung kelangsungan
development selain berbagai layanan berbayar lainnya.
Apa itu WordPress Self Hosted?
WordPress.org
menjadi salah satu rujukan pertama bagi pengguna WordPress. Pengguna
yang membuat blog dengan domain dan hosting sendiri bisa download
WordPress, themes dan plugin dari sini.
Biasanya
disebut juga dengan nama WordPress Self-Hosted (karena menggunakan
hosting sendiri). Tinggal membeli hosting dan domain sendiri (yang
relatif murah dari custom domain WordPress.com) lalu install WordPress
di server, kemudian install
themes dan
plugin yang kamu perlukan.
Themes
menjadikan design website/blog kamu bisa berubah semau kamu. Sedang
dengan plugin kamu bisa menambahkan berbagai fitur tambahan yang belum
ada dalam WordPress. Themes dan plugin inilah yang menjadikan WordPress
fleksibel, bisa jadi blog biasa, website portal berita atau toko online
sekalipun.
Kalau kamu menemukan masalah tertentu dengan WordPress yang kamu gunakan, bisa juga mencoba mencari solusinya melalui
forum WordPress, dimana kadang ada pengguna lainnya yang akan membantu.
Bagi developer, disinilah mereka men-submit karya – karyanya berupa themes dan plugin yang jumlahnya ribuan.
Di
website ini juga para developer yang sebagian merupakan karyawan
Automattic berdiskusi dan membahas tentang perkembangan WordPress ke
depannya dipimpin oleh Matt. Kalau kamu nanti sudah canggih coding
tentang WordPress bisa deh ikutan di make.wordpress.org
WordCamp
Komunitas
WordPress di berbagai kota di dunia berkumpul, kopdar, dalam acara yang
disebut WordCamp tiap tahun. Kalangan yang terlibat dalam berbagai hal
yang berhubungan dengan WordPress berkumpul dan berbagi aneka tips dan
ceritanya dalam acara ini. Di Indonesia sudah dilakukan WordCamp tahun
2013, bulan November 2016 dan nanti April 2017 di Bali.
Bisnis besar berbasis WordPress
Dalam
direktori themes dan plugin itu ada yang memang memberikan themes dan
plugin yang 100% gratis, ada yang menggunakannya untuk memajang beberapa
‘lite version’ dari produk berbayar mereka.
Bisnis
berbasis WordPress mulai muncul pada tahun 2008 seingat saya, saat
Justin Tadlock membuat Theme Hybrid dan Brian Gardner memperkenalkan
Revolution themes yang kemudian berubah menjadi
Genesis Framework.
Setelahnya banyak website besar lainnya yang menyediakan themes
premium, layanan web development berbasis WordPress, Hosting khusus
WordPress yang dipelopori WPEngine dan masih banyak lagi.
Keunikan
dalam dunia WordPress yang gratis namun bisa membentuk system ekonomi
bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya ini yang mebuat WordPress
semakin besar tiap harinya.
Semua itu
tak lepas dari perat Matt Mellenweg yang hingga saat ini menjadi
penentu kebijakan tunggal dalam menentukan arah perkembangan WordPress.
Membaca posting ini saya jadi ingin menulis tulisan singkat ini.
Saya harap posting sederhana ini bisa menjadikan kamu paham lebih banyak tentang apa itu WordPress,
bagaimana hebatnya Automattic yang hanya memiliki sekitar 260 karyawan
di berbagai belahan dunia bisa bersatu mengembangkan proyek open source
terbesar saat ini bisa menjadikan kamu makin cinta dengan WordPress.
Trademark WordPress
Walaupun domain dengan nama WordPress bisa kita beli (misal:
blogtutorialwordpress.com) namun menggunakan kata WordPress utuh dalam sebuah domain merupakan sesuatu yang tidak disarankan sebagaimana disebut
di sini. Akan tetapi jika memakai wordpress sebagai sub domain tidak apa-apa.
Jika
terlanjur membeli disarankan untuk membuat versi lain dengan
menyingkatnya menjadi wp saja (seperti wpkamt.com) kemudian mentransfer
domain lama ke WordPressFoundation.org. Kenapa tidak boleh? Karena bisa
membingungkan orang awam, dan memang pernah ada
kasus dimana seseorang bisa dipaksa untuk membayar dengan $1.000 hingga $100.000.
WordPress vs Blogger
Selain
ingin tahu apa itu WordPress banyak pula diperbincangkan perbandingan
antara WordPress vs Blogger. Blogger adalah salah satu platform ngeblog
yang juga sangat populer dari dulu. Blogger dimiliki oleh Google dan
terintegrasi dengan berbagai layanan Google lainnya.
Blogger
biasanya tampilannya menggunakan template yang memiliki tampilan biasa –
biasa saja yang bisa dipilih dari area adminnya, walau bisa diganti
dengan menggunakan menu edit HTML namun saya merasa tetap saja kurang
maksimal dan nyaman.
Dibanding
WordPress self hosted yang memiliki ribuan themes gratis dan juga
berbayar serta ditambah dengan adanya plugin untuk menambahkan fitur dan
fungsionalitas baru, blogger adalah pilihan yang salah untuk sebuah
websiteprofesional.
Apalagi
diperparah dengan tidak adanya kendali pemilik blog atas konten
websitenya, sewaktu – waktu akun Google anda diblokir, atau isi blog
dirasa melanggar TOS maka bisa saja semua tulisan kamu dihapus Google.